Kupang, ATN – Belum tuntasnya penyelesaian status kepegawaian bagi tenaga honorer kategori R2 dan R3 kembali memicu gelombang protes dan ketidakpuasan sejumlah guru di Kabupaten Kupang.
Dalam upaya mengejar kepastian nasib para guru yang telah mengabdi hingga belasan tahun, sejumlah honorer kode R3 menggelar audensi bersama staf Bupati Kupang, Siprianus Klau, S.H., pada Senin (07/07/2025)
Puluhan guru honorer dari berbagai sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Kupang itu, juga mendapat kesempatan menyampaikan keluh kesah di hadapan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang, Eliazer Teuf, dan Plt. Kepala Dinas BKPSDM, Adi Lona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Juru bicara forum guru Honorer kode R3 Kabupaten Kupang, Jhon Manek menjelaskan bahwa kehadiran dirinya bersama puluhan guru lainnya untuk menyampaikan keluh kesah mereka langsung di hadapan Pemerintah Kabupaten Kupang.
“Kami ini adalah guru mata pelajaran yang telah mengajar selama belasan tahun, dan terdata di BKN, mengikuti ujian seleksi PPPK tahap 1 tetapi tidak mendapat formasi. Kami kesini untuk menyampaikan isi hati kami, dan kepastian nasib kami”, jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jhon Manek juga menyampaikan beberapa poin penting tentang ketidakjelasan pembukaan formasi dalam seleksi PPPK tahap 1 yang terkesan merugikan para guru terutama guru mata pelajaran.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya


Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
















