Kupang, ATN – Dalam rangka mendukung pengembangan kerangka kerja pengambilan keputusan untuk keselamatan jalan di wilayah pedesaan Indonesia, Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Provinsi Nusa Tenggara Timur menyelenggarakan rapat koordinasi lintas sektor yang bertempat di Kantor Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II NTT, Jalan Terusan Timor Raya, Kota Kupang.
PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur turut menghadiri dalam rapat forum ini.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat resmi World Bank tertanggal 26 September 2025, yang menunjuk Provinsi NTT sebagai salah satu wilayah percontohan dalam proyek “Developing Decision Support Framework for Road Safety in Indonesia’s Rural Networks.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Proyek ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam merumuskan intervensi keselamatan jalan yang berbasis data dan berkelanjutan.
Pada forum ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi strategis, antara lain Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Dinas PUPR Provinsi NTT, Dinas Kesehatan Provinsi NTT BAPPERIDA Provinsi NTT Direktorat Lalu Lintas Polda NTT, PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur, Tim ahli dari FRED Engineering dan World Bank.
Turut hadir secara daring para pakar internasional dari World Bank dan FRED Engineering, Antonino Tripodi (Team Leader), Daniel Bianconi (Road Safety Expert), dan Campbell Duncan (Road and Traffic Regulatory Expert).
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya


Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
















