Oelamasi, AtlasNews. ID – Dalam upaya tingkatkan Sinergitas, sebanyak 177 operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) mengikuti kegiatan pembekalan di Aula Kantor Bupati Kupang, Civic Center Oelamasi, Kabupaten Kupang, NTT, Jumat (23/08/2024) pagi.
Kegiatan yang digelar Dinas Sosial Kabupaten Kupang itu berkolaborasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Kupang guna melakukan sosialisasi validasi dan verifikasi kelayakan penerima bansos berbasis aplikasi SIKS-NG.
Kegiatan ini dalam rangka mempercepat pemenuhan kouta dan pendataan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kupang, Paulus Liu mengatakan, SIKS-NG adalah sistem informasi kesejahteraan Sosial Next Generation.
Dirinya menyebut, pembekalan SIKS-NG bagi 177 operator Desa/Kelurahan tersebut sebagai langkah awal pelatihan teknis aplikasi dan memberikan pemahaman dalam proses pendataan.
“Hari ini kita bekerja sama dan bersinergi bersama BPJS Kesehatan Kabupaten Kupang untuk lakukan pembekalan operator sekaligus berikan persamaan pemahaman. Ini penting, karena mereka berperan dalam memberikan pengusulan dan update data DTKS”, ujarnya.

Dijelaskan Paulus Liu, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) penting dalam penyaluran sejumlah bantuan sosial.
Semua data diambil dari data yang di update oleh operator akan terkoneksi dengan data penduduk dari Disdukcapil hingga ke depan semua akan terkoneksi.
Paulus Lius mengakui kegiatan pembekalan operator ini merupakan moment yang baik untuk menambah pemahaman bagi operator yang berkompeten dalam rangka lakukan pemutakhiran data PBI JK.
Selain itu juga kegiatan ini mendapatkan feed back dari para operator terkait sejumlah kendala yang dihadapi saat proses pemutakhiran data dilaksanakan.
“Dari hasil diskusi, tadi kita ketahui jika masih banyak warga yang kepesertaan JKN nya non aktif, kita bisa himbau untuk lakukan aktifasi. Lalu ada juga sejumlah kendala lain yang telah kami diskusikan bersama untuk keberhasilan pendataan nantinya”, jelasnya.
Ia berharap setelah pembekalan para operator mampu mendata dan mengisi data yang pasti dan tepat jika pelatihan sebelumnya tentang SIKS-NG kurang maksimal semoga dapat ditingkatkan saat ini.
Lebih lanjut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kupang itu juga menghimbau kepada setiap kepala desa dan lurah se- Kabupaten Kupang untuk mendukung setiap kerja para operator.
“Dari beberapa keluhan yang tadi disampaikan, ada beberapa desa yang tidak beri fasilitas bagi operator. Kendala kendala seperti ini akan kami koordinasikan ke setiap pemimpin wilayah setempat agar mendukung secara optimal dalam hal penyiapan fasilitas”, pungkasnya.
Menurut Paulus Liu, kunci keberhasilan pemutakhiran data PBI JK tahun 2024 ini tidak hanya pada kinerja operator saja namun membutuhkan dukungan dari semua pihak termasuk kepala desa dan lurah.
“Pemerintah Desa atau Kelurahan harus dukung penuh. Bagaimana bantuan bisa turun jika operator tidak dibekali baik dengan fasilitas. Saya harap mereka didukung penuh”, terangnya.


Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
















